Minggu, 18 September 2011

Belajar Cepat Memakai AutoCad Land Development 2000i (Pt.3)

3. MEMBUAT KONTUR
Klik Points kemudian klik List Points…

Klik Select << kemudian select point yang sudah ada/yang diinginkan lalu Create Group.

1. diberi nama sesuai selera

Klik OK dan OK.

Klik menu Terrain kemudian Terrain Model Explorer…

Klik kanan pada tree window Terrain kemudian klik Create New Surface.
Akan muncul surface baru dengan nama surface1 dan bisa direname sesuai selera.

Kemudian klik lambang tree window yang berbentuk (+) sampai muncul Point Group lalu klik kanan klik Add Point Group…

Cari nama file point group yang sudah dibuat tadi

Klik OK

Klik kanan surface (atau nama lain jika sudah direname) pada tree window kemudian klik Build…

1. Pada Build Options ketiga-tiganya dicentang.

Klik OK tunggu proses selesai OK lagi kemudian keluar dari window Terrain Model Explorer.

Untuk membuat batas kontur terlebih dahulu buat layer untuk batas kontur lalu buat batas terluar pada point yang sudah tergambar / yang diinginkan.
1. layer pada Batas Kontur.
2. polyline batas kontur (garis warna putih).

Klik menu Terrain arahkan ke Edit Surface kemudian klik Surface Boundaries.
Ikuti command autocadnya dengan urutan add, yes, select polylinenya, show, no, enter/space, kemudian yes.

Klik menu Terrain kemudian klik Countur Style Manager…

Klik menu window Countur Appearance.
1. Countur Display di select ke Countur and Grips.
2. select Add Vertices.
3. bisa disetting .menurut selera.
(Untuk tahap ini bagi kami inilah settingan yang paling bagus untuk bentuk kontur. Bisa saja anda menggantinya menurut selera masing-masing).

Klik menu Terrain kemudian klik Create Countur…

Semua sudah terisi otomatis bisa diedit sesuai selera, kemudian klik OK, yes, enter /space

Matikan layer batas kontur dan layer point kemudian bedakan antara layer CONT-MJR dan CONT-MNR untuk mempercantik tampilan.

Klik menu Terrain kemudian klik Countur Style Manager… pilih menu window Text Style.
1. style text bisa diubah menurut selera.
2. ukuran text menurut selera.
3. alangkah bagusnya jika presisi nilai kontur maksimal 3 angka dibelakang koma.

Klik menu Terrain arahkan ke Countur Labels klik sesuai selera label mana yang paling anda senangi.
Untuk membuat label kontur bisa dicoba satu-satu lewat Countur Labels berdasarkan fungsi masing-masing sesuai selera.


-----SELAMAT MENCOBA-----

Jumat, 16 September 2011

Belajar Cepat Memakai AutoCad Land Development 2000i (Pt.2)

2. MENGIMPORT POINT BARU
Sebelum kita mengimport point ke dalam ACAD LD 2000i kita harus mempunyai file dari hasil surveyor yang berupa titik koordinat disertai elevasi dengan deskripsinya dalam bentuk *.txt (delimited). Seperti contoh dibawah ini:
Urutan kolom dari kiri "northing-easting-elevation-descriptions" .

Sebelum memulai kita buat layer baru untuk point agar mempermudah kita dalam selecting point.

Klik menu Points kemudian Point Settings…

Klik menu windows Marker.
1. Bentuk marker sesuai selera.
2. Ukuran marker disesuaikan dengan tampilan drawing/sesuai selera.
 
Klik menu windows Text.
1. Dalam hal ini bisa diikuti menurut gambar ini karena memudahkan kita nantinya untuk mengedit point.
2. Ukuran text disesuaikan dengan tampilan drawing/sesuai selera.

Klik OK.

Klik menu points arahkan ke Import/Export Points kemudian klik Format Manager…

Klik Add…

Select User Point File kemudian OK.

1. Format Name diisi menurut selera.
2. Pilih Delimited By.
3. Klik tepat pada kotak <unused> diisi berdasarkan pada urutan file *.txt.

Kemudian klik Load… cari file *.txt yang akan diimport kemudian klik Parse sehingga muncul seperti gambar dibawah ini:

Klik OK kemudian Close.

Klik Points arahkan ke Import/Export Points kemudian klik Import Points…

1. Cari nama Format yang sudah dibuat tadi

Klik OK akan muncul window baru klik OK lagi dan tunggu sampai proses selesai kemudian zoom tampilan drawing dengan pilihan extents.


-----SELAMAT MENCOBA-----

Belajar Cepat Memakai AutoCad Land Development 2000i (Pt.1)

1. MEMBUAT PROJECT BARU
Tampilan awal pada ACAD LD 2000i dibuat seperti dibawah untuk mempermudah pengoperasiannya.

 Klik menu file kemudian new…


1. Isi judul gambar menurut selera.
2. Letakkan tempat folder penyimpanan menurut selera.
3. klik untuk membuat nama project baru.

 

1. Prototype diganti Default [Meter].
2. Isi nama project menurut selera.

Klik OK.

Klik OK terus hingga keluar tampilan seperti gambar dibawah:

Klik next > yang kemudian muncul gambar dibawah ini:
1. Semua angka diganti dengan 3.
2. Linier Units diganti ke Meters (jika muncul kotak dialog yang lain klik OK).
3. Angle Display Style diganti ke North Azimuths.

Klik next > yang kemudian muncul gambar dibawah ini:
Untuk Drawing Scale berdasar pada pengaturan layout, profile (long section) dan cross section perberbedaan ini dikarenakan untuk penyajian drawing atau tampilan drawing ketika nanti kita menentukan ukuran font atau text style.

Klik next > terus sampai muncul gambar dibawah ini, klik finish kemudian klik OK.


-----SELAMAT MENCOBA-----